FLORES TERKINI – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Eksekutif Kota Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Komisariat Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF), menyelenggarakan Pendidikan Dasar Organisasi (PDO). Kegiatan ini berlangsung di Pondok Baca Kampung Kabor mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2024. Dengan mengusung tema: "Menciptakan Kader yang Masif, Progresif, dan Revolusioner", kegiatan ini dibuka oleh Laurensius Wolon Sina Ritan, yang merupakan penggerak sekaligus perintis gerakan LMND, Eksekutif Kota Sikka. Dalam sambutannya, Laurensius Wolon Sina Ritan, yang akrab disapa Bung Lorens, menekankan bahwa tema kegiatan PDO kali ini merupakan refleksi atas kondisi objektif mahasiswa saat ini. Ia menyoroti bahwa mahasiswa cenderung menjauhkan diri dari kehidupan rakyat dan lebih sibuk dengan urusan individu, terutama urusan akademis. Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Kejaksaan Negeri Sikka: Dua Pegawai Raih Penghargaan Satyalancana Karya Satya "Mahasiswa saat ini tidak begitu peduli lagi dengan kehidupan rakyat. Mereka lebih sibuk dengan urusan individu masing-masing, terutama urusan kampus. Memang tidak boleh dinafikan soal pentingnya studi, tetapi itu tidak dapat menjadi tembok penghalang untuk mendekatkan diri pada rakyat, terutama melakukan advokasi terhadap masalah yang dialami oleh rakyat," kata Bung Lorens. Lebih lanjut, Bung Lorens menyampaikan bahwa rakyat merupakan sekutu permanen mahasiswa dalam membangun perlawanan terhadap segala kebijakan yang bertentangan dengan Pancasila. Ia menegaskan pentingnya persatuan antara mahasiswa dan rakyat dalam memperjuangkan hak-hak yang telah dirampas oleh kebijakan yang tidak mencerminkan semangat Pancasila. "Mahasiswa dan rakyat memiliki sejarah persatuan yang panjang dalam berlawan. Mereka itu dwi tunggal, tetapi ini akan menjadi dwi tunggal kalau mahasiswa enggan untuk menyatukan diri dengan rakyat. Keduanya harus bergotong-royong dalam memperjuangkan hak-haknya yang telah dirampas oleh kebijakan yang jauh dari semangat Pancasila," ungkap Bung Lorens.
PDO sebagai Mekanisme Perekrutan dan Ruang Dialogis
Ketua LMND Eksekutif Kota Sikka, Anno Moalaka, menjelaskan bahwa PDO adalah mekanisme perekrutan LMND sekaligus ruang dialogis antara calon anggota dan anggota untuk membangun sikap bersama dan memiliki persepsi yang tepat tentang organisasi serta realitas yang dihadapi. Ia menekankan pentingnya PDO sebagai sarana untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman antar sesama mahasiswa. "PDO sebagai ruang pertemuan antara calon anggota dan anggota yang notabene sesama mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Selama kegiatan berlangsung, mereka akan saling bercerita dan merefleksi secara dialektis. Calon anggota akan didorong untuk menyampaikan pengalaman dan pengetahuannya tentang situasi dan kondisi yang dia alami dan menggunakan organisasi sebagai saluran untuk merubah keadaan bersama-sama," kata Anno.